live in
GELORA BANDUNG LAUTAN API (BANDUNG)
GELORA BANDUNG LAUTAN API
Sabtu, 21 Maret 2015
Senin, 18 November 2013
LIVE IN SANTA URSULA
LIVE IN SANTA URSULA BANDUNG
Saya live in ke desa Jali,Prambanan pasangan live in saya adalah rio. Untuk pergi ke sana disiapkan 3 bis.Saya berada di bis B. Saya di sana 3 hari. namun sisa 1 hari buat wisata
pada hari pertama saya dan rio sampai di sana dan di sambut oleh bpk.Siswo Pratomo.dan ibunya namun saya lupa nama ibunya .hari itu saya hanya tidur tiduran. dan sorenya saya ngasih makan kambing dan nyiram tanaman.dan saya nyucu baju .
pada hari ke 2 saya dan rio pergi ke ladang untuk nyiram taneman dan refleksi namun saya tersesat di san untung saja ada yg membantu saya
hari ke 3 saya dan rio hanya jalan jalan ke sendang sriningsih bersama teman2 di ngekong habis itu saya harus meng hadiri misa di hari perpisahan itu sangat sedih sekali tapi saya tidak nangis
hari terakhir saya pergi ke paris atau parangtritis dan saya main bola di sana terakhir saya ke malioboro untuk beli oleh oleh habis itu saya pulang ke rumah
Saya live in ke desa Jali,Prambanan pasangan live in saya adalah rio. Untuk pergi ke sana disiapkan 3 bis.Saya berada di bis B. Saya di sana 3 hari. namun sisa 1 hari buat wisata
pada hari pertama saya dan rio sampai di sana dan di sambut oleh bpk.Siswo Pratomo.dan ibunya namun saya lupa nama ibunya .hari itu saya hanya tidur tiduran. dan sorenya saya ngasih makan kambing dan nyiram tanaman.dan saya nyucu baju .
pada hari ke 2 saya dan rio pergi ke ladang untuk nyiram taneman dan refleksi namun saya tersesat di san untung saja ada yg membantu saya
hari ke 3 saya dan rio hanya jalan jalan ke sendang sriningsih bersama teman2 di ngekong habis itu saya harus meng hadiri misa di hari perpisahan itu sangat sedih sekali tapi saya tidak nangis
hari terakhir saya pergi ke paris atau parangtritis dan saya main bola di sana terakhir saya ke malioboro untuk beli oleh oleh habis itu saya pulang ke rumah
Minggu, 16 Juni 2013
DPRD Bandung Akan Periksa SUS Gedebage
BANDUNG, (PRLM).- DPRD Kota Bandung akan melakukan pemeriksaan terkait belum tuntasnya pembangunan Stadion Utama Sepak Bandung Lautan Api (SUS BLA) pada pekan ini. Selain itu, DPRD pun akan mengecek dugaan kerusakan stadion tersebut saat diresmikan Wali Kota Bandung.
"Insya Allah kita akan minta penjelasan dari pihak pengembang dalam ha
l ini Adhi Karya dengan meninjau lapangan untuk mempertanyakan kenapa pembangunan SUS BLA belum beres pada pekan ini," kata Ketua Komisi C Entang Suryaman saat ditemui di ruang Komisi C DPRD Kota Bandung, Senin (13/5/13). Dalam pemeriksaan tersebut, tuturnya, Komisi C juga akan mengecek informasi kerusakan stadion sesudah peresmian.
Entang mengetahui belum tuntasnya pembangunan stadion saat hadir pada peresmian SUS BLA, Jumat (10/5/13) lalu. "Kalau secara langsung saya sudah tahu persis saat masuk dari gerbang timur ada keramik yang belum dipasang dan masih banyak yang copot. Saya masuk dengan rekan dan melihat itu belum beres,"ujarnya. Padahal, pihak kontraktor berjanji menyelesaikan pembangunan stadion pada Maret 2013.
Tak hanya itu, Entang pun mengakui kursi VIP masih kehujanan dan air hujan tergenang di lantai kursi penonton. "Berarti segi pekerjaan pembangunan tak benar. Ada genangan air di lantai berarti tak rata pengerjaan. Kalau terus-terusan genangan air akan mempengaruhi struktur bangunan,"ucapnya.
Begitu pun dengan kursi VIP yang belum steril dari apapun. Dikatakannya, akses jalan menuju stadion juga terbilang kecil. "Akses jalan menuju stadion belum dibuka,"kata Entang. Hal tersebut, tutur Entang, menjadi catatan DPRD. Dengan demikian, dia menilai peresmian terkesan dipaksakan dalam kondisi stadion yang belum siap.
Jumat, 14 Juni 2013
Sus gedebage/gelora bandung lautan api
Sus gedebage sudah bisa di gunakan tapi belum ada lapangan parkir
Sabtu, 29 September 2012
Rabu, 09 Mei 2012
10 stadion terbesar di indonesia
1. Stadion Batakan
Kota : Balikpapan, Kalimantan Timur
Dibangun : Tahun 2010 masih dalam tahap pengerjaan.
Kandang : -
Kapasitas : 30.000 kursi.
Tipe stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Batakan merupakan stadion masa depan dari Persiba Balikpapan. Komplek stadion Balikpapan di Batakan yang akan dibangun oleh Pemkot, kelak akan menjadi sarana olahraga yang mewah dan megah. Di bangun di atas lahan seluas 18 hektare akan berdiri berbagai sarana olahraga dengan standar olimpiade.
Sarana tersebut tentu akan menjadi angin segar bagi pembinaan olahraga di Balikpapan khususnya buat team Persiba Balikpapan.
Komplek olahraga tersebut diperkirakan membutuhkan waktu tiga hingga empat tahun untuk menyelesaikan keseluruhan proyek tersebut.
Khusus untuk pembangunan stadion sepakbola pemerintah kota Balikpapan telah menganggarkan dana sekitar Rp 150 miliar.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
2. Stadion Dompak
Kota : Tanjung Pinang (Pulau Dompak), Kepulauan Riau
Dibangun : Dalam tahap pembangunan
Kandang : -
Kapasitas : 40.000 Kursi
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori :A
Sejarah Singkat
Stadion Utama Tanjung Pinang ini diperkirakan selesai tahun 2012 dan natinya menjadi salah satu stadion bertaraf internasional di Indonesia.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
3. Stadion Gedebage
Kota : Bandung, Jawa Barat
Dibangun : masih dalam tahap perencanaan
Kandang : -
Kapasitas : 40.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Gedebage merupakan stadion masa depan Persib Bandung untuk menjalani partai kandang di Liga Indonesia. Stadion yang direncanakan selesai pada Tahun 2011 ini untuk menyambut Sea Games Indonesia 2011 dimana Jawa Barat akan menjadi tuan rumah bersama denga Jawa Tengah, DKI Jakarta, Dan Sumatera Selatan.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
4. SUGBK (Gelora Bung Karno)
Kota : Jakarta Pusat, DKI Jakarta Raya
Dibangun : 8 Februari 1960 (Renovasi 2007)
Kandang : Tim Nasional Indonesia, Persija Jakarta (Liga Super)
Kapasitas : 88.083 tempat duduk.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : A
Event besar – Asian Games IV Jakarta 1962
- Sea games
- PON
- Piala Asia 2007
Sejarah Singkat :
Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno adalah sebuah kompleks olahraga serbaguna di Senayan, Jakarta, Indonesia. Kompleks olahraga ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama kompleks olahraga ini diubah menjadi Istora Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama kompleks olahraga ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.[1]. Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertama-nya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958.
Kondisi Sekarang
Tribun : A
Tempat duduk : B+
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
5. Gelora Bung Tomo
Kota : Surabaya, Jawa Timur
Dibangun : dalam tahap pengerjaan.
Kandang : -
Kapasitas : 50.000 tempat duduk.
Tipe stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Gelora Bung Tomo terletak di Surabaya Barat. Jawa Timur yang merupakan kandang masa depan dari klub Persebaya Surabaya. Stadion ini direncanakan akan diresmikan pada bulan Mei tahun 2010 ini.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
6. Gelora Jakabaring
Kota : Palembang, Sumatera Selatan
Dibangun : Tahun 2001
Kandang : Sriwijaya FC (Super Liga)
Kapasitas : 40.000 tempat duduk
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : A
Event Besar – PON XVI 2004 Sumatera Selatan
- Piala Asia 2007
Sejarah Singkat
Stadion Gelora Sriwijaya yang terletak di daerah jakabaring Palembang ini merupakan salah satu stadion besar di Indonesia. Dibangun dalam rangka persiapan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah PON XVI 2004, menunjukan keseriusan daerah ini dalam menyambut dan menyukseskan event empat tahunan tersebut. Dan kini pasca PON stadion ini digunakan klub juara Copa Indonesia dan juara Liga Indonesia 2007, Sriwijaya FC sebagai kandang klub tersebut.
Stadion ini juga pernah digunakan sebagai tuan rumah pertandingan kualifikasi dan perebutan tempat ke-3 Piala Asia 2007 mewakili stadion Indonesia selain Gelora Bung Karno.
Kondisi Sekarang
Tribun : B+
Tempat duduk : B+
Fasilitas : A
Rumput : B
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : B+
7. Stadion Nasional
Kota : Pekanbaru, Riau
Dibangun : Tahun 2009
Kandang : -
Kapasitas : 43.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Madya (Olympic)
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Utama PON Riau 2012 Pekanbaru akan mulai dibangun pada tahun 2009 untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau 2012, stadion ini merupakan stadion utama event tersebut. Dengan arsitektur modern nantinya akan menjadikannya stadion terbaik di Indonesia.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
8. Stadion Palaran
Kota : Samarinda, Kalimantan Timur
Dibangun : Tahun 2005
Kandang : Persisam Putra Samarinda (Super Liga)
Kapasitas : 50.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Madya (Olimpiq)
Kategori : A
Event Besar – PON XVII 2008 Kalimantan Timur
Sejarah Singkat
Stadion ini diproyeksikan untuk acara pembukaan dan penutupan PON XVII 2008 Kalimantan Timur. Stadion ini merupakan stadion pertama di Indonesia yang seluruh tempat duduknya memakai kursi penonton. Merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Kondisi Sekarang
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
9. Stadion Perjiwa
Kota : Tenggarong, Kalimantan Timur
Dibangun : Tahun 2007 masih dalam tahap penyelesaian.
Kandang : -
Kapasitas : 35.000 kursi.
Tipe stadion : Stadion Madya (Olimpiq)
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Perjiwa, Tenggarong, Stadion yang kan selesai tahun ini. Jika sudah rampung seratus persen, stadion ini dipastikan akan lebih megah dibanding Stadion Utama Palaran ataupun Senayan. Selain lapangan standar Eropa, stadion ini akan dilengkapi atap model knock down. Atap bisa distel membuka dan menutup secara digital
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
10. Stadion Taman BMW
Kota : Jakarta, DKI Jakarta
Dibangun : masih dalam tahap perencanaan (dijadwalkan dibangun awal 2010 dan diperkirakan selesai Tahun 2020)
Kandang : -
Kapasitas : 40.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Modern
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Taman BMW (Taman Bersih Manusia dan berWibawa) merupakan kandang masa depan klub elit sepakbola Indonesia, yaitu Persija Jakarta. Dapat di bayangkan apabila stadion ini selesai sesuai perencanaan yang telah ada, stadion ini bakal menjadi Allianz Arena nya Indonesia ataupun menyerupai Emirates Stadium yang ada di Inggris.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
Spoiler for Hiden:
Dibangun : Tahun 2010 masih dalam tahap pengerjaan.
Kandang : -
Kapasitas : 30.000 kursi.
Tipe stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Batakan merupakan stadion masa depan dari Persiba Balikpapan. Komplek stadion Balikpapan di Batakan yang akan dibangun oleh Pemkot, kelak akan menjadi sarana olahraga yang mewah dan megah. Di bangun di atas lahan seluas 18 hektare akan berdiri berbagai sarana olahraga dengan standar olimpiade.
Sarana tersebut tentu akan menjadi angin segar bagi pembinaan olahraga di Balikpapan khususnya buat team Persiba Balikpapan.
Komplek olahraga tersebut diperkirakan membutuhkan waktu tiga hingga empat tahun untuk menyelesaikan keseluruhan proyek tersebut.
Khusus untuk pembangunan stadion sepakbola pemerintah kota Balikpapan telah menganggarkan dana sekitar Rp 150 miliar.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
2. Stadion Dompak
Spoiler for Hiden:
Dibangun : Dalam tahap pembangunan
Kandang : -
Kapasitas : 40.000 Kursi
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori :A
Sejarah Singkat
Stadion Utama Tanjung Pinang ini diperkirakan selesai tahun 2012 dan natinya menjadi salah satu stadion bertaraf internasional di Indonesia.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
3. Stadion Gedebage
Spoiler for Hiden:
Dibangun : masih dalam tahap perencanaan
Kandang : -
Kapasitas : 40.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Gedebage merupakan stadion masa depan Persib Bandung untuk menjalani partai kandang di Liga Indonesia. Stadion yang direncanakan selesai pada Tahun 2011 ini untuk menyambut Sea Games Indonesia 2011 dimana Jawa Barat akan menjadi tuan rumah bersama denga Jawa Tengah, DKI Jakarta, Dan Sumatera Selatan.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
4. SUGBK (Gelora Bung Karno)
Spoiler for Hiden:
Dibangun : 8 Februari 1960 (Renovasi 2007)
Kandang : Tim Nasional Indonesia, Persija Jakarta (Liga Super)
Kapasitas : 88.083 tempat duduk.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : A
Event besar – Asian Games IV Jakarta 1962
- Sea games
- PON
- Piala Asia 2007
Sejarah Singkat :
Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno adalah sebuah kompleks olahraga serbaguna di Senayan, Jakarta, Indonesia. Kompleks olahraga ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama kompleks olahraga ini diubah menjadi Istora Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama kompleks olahraga ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.[1]. Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertama-nya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958.
Kondisi Sekarang
Tribun : A
Tempat duduk : B+
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
5. Gelora Bung Tomo
Spoiler for Hiden:
Dibangun : dalam tahap pengerjaan.
Kandang : -
Kapasitas : 50.000 tempat duduk.
Tipe stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Gelora Bung Tomo terletak di Surabaya Barat. Jawa Timur yang merupakan kandang masa depan dari klub Persebaya Surabaya. Stadion ini direncanakan akan diresmikan pada bulan Mei tahun 2010 ini.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
6. Gelora Jakabaring
Spoiler for Hiden:
Dibangun : Tahun 2001
Kandang : Sriwijaya FC (Super Liga)
Kapasitas : 40.000 tempat duduk
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : A
Event Besar – PON XVI 2004 Sumatera Selatan
- Piala Asia 2007
Sejarah Singkat
Stadion Gelora Sriwijaya yang terletak di daerah jakabaring Palembang ini merupakan salah satu stadion besar di Indonesia. Dibangun dalam rangka persiapan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah PON XVI 2004, menunjukan keseriusan daerah ini dalam menyambut dan menyukseskan event empat tahunan tersebut. Dan kini pasca PON stadion ini digunakan klub juara Copa Indonesia dan juara Liga Indonesia 2007, Sriwijaya FC sebagai kandang klub tersebut.
Stadion ini juga pernah digunakan sebagai tuan rumah pertandingan kualifikasi dan perebutan tempat ke-3 Piala Asia 2007 mewakili stadion Indonesia selain Gelora Bung Karno.
Kondisi Sekarang
Tribun : B+
Tempat duduk : B+
Fasilitas : A
Rumput : B
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : B+
7. Stadion Nasional
Spoiler for Hiden:
Dibangun : Tahun 2009
Kandang : -
Kapasitas : 43.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Madya (Olympic)
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Utama PON Riau 2012 Pekanbaru akan mulai dibangun pada tahun 2009 untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau 2012, stadion ini merupakan stadion utama event tersebut. Dengan arsitektur modern nantinya akan menjadikannya stadion terbaik di Indonesia.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
8. Stadion Palaran
Spoiler for Hiden:
Dibangun : Tahun 2005
Kandang : Persisam Putra Samarinda (Super Liga)
Kapasitas : 50.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Madya (Olimpiq)
Kategori : A
Event Besar – PON XVII 2008 Kalimantan Timur
Sejarah Singkat
Stadion ini diproyeksikan untuk acara pembukaan dan penutupan PON XVII 2008 Kalimantan Timur. Stadion ini merupakan stadion pertama di Indonesia yang seluruh tempat duduknya memakai kursi penonton. Merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Kondisi Sekarang
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
9. Stadion Perjiwa
Spoiler for Hiden:
Dibangun : Tahun 2007 masih dalam tahap penyelesaian.
Kandang : -
Kapasitas : 35.000 kursi.
Tipe stadion : Stadion Madya (Olimpiq)
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Perjiwa, Tenggarong, Stadion yang kan selesai tahun ini. Jika sudah rampung seratus persen, stadion ini dipastikan akan lebih megah dibanding Stadion Utama Palaran ataupun Senayan. Selain lapangan standar Eropa, stadion ini akan dilengkapi atap model knock down. Atap bisa distel membuka dan menutup secara digital
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
10. Stadion Taman BMW
Spoiler for Hiden:
Dibangun : masih dalam tahap perencanaan (dijadwalkan dibangun awal 2010 dan diperkirakan selesai Tahun 2020)
Kandang : -
Kapasitas : 40.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Modern
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Taman BMW (Taman Bersih Manusia dan berWibawa) merupakan kandang masa depan klub elit sepakbola Indonesia, yaitu Persija Jakarta. Dapat di bayangkan apabila stadion ini selesai sesuai perencanaan yang telah ada, stadion ini bakal menjadi Allianz Arena nya Indonesia ataupun menyerupai Emirates Stadium yang ada di Inggris.
Perkiraan Kondisi
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
sus gedebage stadion termahal di idonesia
SUASANA berbeda akan dirasakan bobotoh saat menyaksikan pertandingan Persib Bandung di SUS Gedebage yang proyek pembangunannya saat ini masih berjalan dan dijadwalkan selesai akhir tahun 2012 mendatang.
Sejumlah fasilitas yang tergolong mewah untuk ukuran stadion sepak bola di Indonesia akan hadir di Stadion yang digadang-gadang bertaraf internasional ini.
Pengunaan scoring board atau papan skor misalnya, direncanakan akan menggunakan peralatan yang tergolong canggih karena tipescoring board-nya menggunakan display tv.
Jadi tak ada lagi cerita penonton yang luput dari setiap momen gol atau momen-momen penting lainnya. Karena dengan scoring board tv display setiap penonton yang hadir langsung di Stadion bisa melihat tayangan ulang dari setiap momen dan kejadian di lapangan.
Mau tahu berapa harga scoring board tv display yang nantinya dipasang di SUS Gedebage ? “Untuk scoring board ini, nominalnya di kisaran Rp 15 milyar sampai Rp 20 milyar karena rencananya akan menggunakan display tv,” tutur Manager Enginering PT Adhi Karya, Hanif Setyo Nugroho kepada persibholic.com.
Scoring board yang nantinya digunakan di SUS Gedebage ini, bisa dikatakan salah satu yang termahal dan hampir sama dengan scoaring board tv display seperti yang digunakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tapi dibalik semua fasilitas yang nantinya memanjakan penonton tersebut, ada beberapa kendala yang mungkin akan membuat proyek pembangunan sedikit tersendat.
Sebab kontrak pembangunan SUS Gedebage dengan PT Adhi Karya selaku pihak pengembang belum secara sempuran dilakukan.
Menurut Hanif kontrak antara pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkot Bandung dengan PT Adhi Karya baru dilakukan untuk tahap kontrak pertama.
Sedangkan kontrak yang sifatnya kelanjutan seperti pembangunan atap Stadion, penyediaanscoring board, dan lampu penerangan, masih belum terselesaikan.
Padahal, Stadion ini, keberadaannya bisa dikatakan urgen karena nantinya akan di proyeksikan sebagai venue utama PON 2016 dan home ground Persib Bandung. Hanif mengatakan, ada beberap hal dalam proyek ini yang kontraknya belum di selesaikan.
"Sebenarnya, kontrak proyek SUS Gedebage ini belum sepenuhnya selesai. Karena, masih ada beberapa hal yang belum di selesaikan. Yang sudah disepakati dan ditandatangi dalam kontrak, hanya atap tribun barat saja,” ujar Hanif.
“Jadi, untuk atap di tribun yang lainnya, kita masih menunggu kontrak baru. Namun, secara struktur, kita sudah persiapkan semuanya. Lalu, mengenai scoring board elektronik pun belum disepakati dalam kontrak baru. Dan yang terakhir, lampu penerangan," tandasnya.(Ziyan M Nasyith)
Langganan:
Postingan (Atom)